Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Media Gorontalo: KEPALA BADAN PENGHUBUNG GORONTALO JAKARTA, DI HUT KE DELAPAN "BOHULO"
Mohon Maaf Jika Tampilan Blog Tidak Memuaskan Anda

Jumat, 30 Maret 2018

KEPALA BADAN PENGHUBUNG GORONTALO JAKARTA, DI HUT KE DELAPAN "BOHULO"



Seharusnya saya belum bisa keluar “kandang” untuk hadir dan memberikan sambutan diacara seperti ini. Sebab, selain baru 2 minggu di lantik dipercayakan menjabat jadi kepala Badan penghubung provinsi Gorontalo di Jakarta, juga saya bersama teman2 karyawan harus membenahi dulu internal di kantor. Tetapi oleh panitia diinformasikan bahwa yang akan hadir diacara ini ada ibu Guburnur Gorontalo serta tokoh-tokoh organisasi di Jakarta, maka saya berusaha untuk membagi waktu hadir di acara ini.

Tetapi secara pribadi, ketika ada acara silaturrahmi sesama warga Gorontalo rantau saya berkewajiban hadir di acara seperti ini. Sebab, hal ini sudah sering saya lakukan ketika masih menjabat sebagai kepala Badan Penghubung  Gorontalo di Makassar.

Arfan S. Yusuf, Lc
Demikian kutipan kalimat Arfan S. Yusuf Kepala Badan Penghubung Provinsi Gorontalo di Jakarta saat hadir dan memberikan sambutan dihadapan ibu Ruslie Habibie (Isteri Gubernur Gorontalo), para tokoh dan aktifis organisasi Gorontalo rantau diacara HUT ke - 8 “BOHULO” di daerah Cileungsih- Bogor – Jawa Barat pada 10 Maret 2017 lalu.

Lebih lanjut kata Arfan, perlu saya informasikan bahwa pemerintahan Gorontalo yang dipimpin oleh Gubernur Bapak Rusli Habibie dan wakil Gubernur  Idris Rahim, memiliki 8 (delapan ) program unggulan.  Antara lain promosi pariwisata dan kreasi hasil kerajinan dari masyarakat Gorontalo. Antara lain adalah pakaian baju kerawang dan kopiah keranjang. Jadi, untuk wanita menggunakan kerudung dan baju bermotif kerrawang. Sementara laki-laki menggunakan kopiah atau topi model karanji.

Artinya ketika kita bisa menjual atau membeli produk tersebut. Maka paling tidak kita telah menambah income bagi pengrajin-pengrajin baju kerawang dan topi karanji di daerah Gorontalo. Oleh sebab itu, mari kita sukses program pemerintah Gorontalo agar Gorontalo akan berkembang sesuai cita-cita Bapak gubernur dan wakil gubernur Gorontalo.

Kepada tokoh masyarakat dan tokoh organisasi Gorontalo rantau di JABODETABEK saya berharap bila perlu beri masukan ke saya atau mari diskusi bersama, bagaimana cara kita membantu pemerintah membangun khususnya daerah Gorontalo dan Indonesia secara luas. Kata Arfan yang juga mantan kepala Badan Penghubung Provinsi Gorontalo di Makassar.



Iter Puluhulawa, SH
Sementara itu, Iter Puluhulawa ketua panitia pelaksana mengatakan sangat berterima kasih kepada kepala Badan Penghubung Gorontalo di Jakarta, karena meskipun jarak yang jauh tetapi telah berupaya hadir dicara ini. Begitu juga kepada tokoh dan aktifis organisasi Gorontalo rantau semua hadirin telah memenuhi undangan kami. Ujar Yadin sapaan akrabnya,

Yadin menambahkan, acara ini terselenggara hanya berkat semangat kebersamaan sesama pengurus dan simpatisan “BOHULO”. Oleh sebab itu atas nama panitia, saya hanya bisa menyampaikan terima kasih yang tulus terutama kepada keluarga Bapak Iwan Olii dan Ibu Ria RH, karena telah memfasilitasi tempat dan semua peralatan yang kebutuhan hingga terselenggaranya acara ini.

Tidak yang bisa BOHULO berikan kecuali ucapan terima kasih. Semoga apa yang telah diberikan akan bermanfaat untuk kita semua. Ujar Iter Puluhulawa, SH. ( Nama lengkapnya)

Herry Alwi Mateka
Ditempat yang sama, Herry Alwi Mateka ketua umum BOHULO mengatakan kehadiran organisasi BOHULO, bagi kami hanya ingin sebuah “ pengakuan”. Artinya kami adalah warga Gorontalo rantau yang tinggal di derah Bogor dan sekitarnya memiliki organisasi yang kami namakan BOHULO.

Herry menguraikan, BOHULO adalah singkatan dari Bogor – Hulontalo. Organisasi ini lahir tepatnya pada tanggal 23 Januari 2010 lalu. Kami bentuk organisasi ini tidak memiliki misi apa-apa. Apalagi berada di sebuah perbedaan. Oleh sebab itu, setiap perbedaan yang muncul di internal organisasi Gorontalo rantau yang lain, kami selalu mengambil sikap untuk independen ( tidak memihak kepada siapapun).

Sesuai dengan tema yang kami angkat  di HUT BOHULO ke – 8 tahun kali ini  yaitu: “ Matoduwolo Tou Ngaami” yang ditambahkan kalimat “ Indahnya Kebersamaan Dalam Satu PAS. Maka, kami di BOHULO lebih mngutamakan “ Kebersamaan”

Sementara “PAS” adalah singkatan dari “Peduli Antar Sesama “ yang menjadi program kerja kami tujuannya peduli antar sesama warga BOHULO yang kami rasa sangat perlu untuk diberikan bantuan. Demikian kata Herry

Berdasarkan pantauan tim Media Gorontalo, HUT BOHULO Ke- 8 “BOHULO” tahun ini selain Hi. Aswin Nico Oli'i juga dihadiri oleh Hj. Merry Kartika Koniyo, S.Sos.  (Isteri Rusli Habibie Gubernur Gorontalo , Agung Mozin mantan ketua LAMAHU, Abdul Kadir Didi Baga, Betsy Bauty, Amir Monoarfa  ( Pengurus LAMAHU)  Batara ( Ketua ILOMATA) Rico Milo, Chandra, Wenang Nalali ( Aktifis KKIG Bekasi) serta sebagian warga Gorontalo disekitar daerah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, daerah Cileungsi dan sekitar Cikarangi.


Seperti perayaan HUT BOHULO tahun sebelumnya, acara Potong tumpeng kali ini dipercayakan kepada Hj. Merry Kartika Koniyo, S.Sos.(Isteri Rusli Habibie Gubernur Gorontalo  menjadi momen tersendiri diacara itu. ( by Ibrahim/ Foto Dokumen BOHULO)



























Tidak ada komentar: