Seharusnya saya belum bisa keluar “kandang” untuk
hadir dan memberikan sambutan diacara seperti ini. Sebab, selain baru 2 minggu
di lantik dipercayakan menjabat jadi kepala Badan penghubung provinsi Gorontalo
di Jakarta, juga saya bersama teman2 karyawan harus membenahi dulu internal di
kantor. Tetapi oleh panitia diinformasikan bahwa yang akan hadir diacara ini
ada ibu Guburnur Gorontalo serta tokoh-tokoh organisasi di Jakarta, maka saya
berusaha untuk membagi waktu hadir di acara ini.
Tetapi secara pribadi, ketika ada acara silaturrahmi
sesama warga Gorontalo rantau saya berkewajiban hadir di acara seperti ini.
Sebab, hal ini sudah sering saya lakukan ketika masih menjabat sebagai kepala
Badan Penghubung Gorontalo di Makassar.
Arfan S. Yusuf, Lc |
Demikian kutipan kalimat Arfan S. Yusuf Kepala Badan
Penghubung Provinsi Gorontalo di Jakarta saat hadir dan memberikan sambutan
dihadapan ibu Ruslie Habibie (Isteri Gubernur Gorontalo), para tokoh dan aktifis
organisasi Gorontalo rantau diacara HUT ke - 8 “BOHULO” di daerah Cileungsih-
Bogor – Jawa Barat pada 10 Maret 2017 lalu.
Lebih lanjut kata Arfan, perlu saya informasikan bahwa
pemerintahan Gorontalo yang dipimpin oleh Gubernur Bapak Rusli Habibie dan
wakil Gubernur Idris Rahim, memiliki 8
(delapan ) program unggulan. Antara lain
promosi pariwisata dan kreasi hasil kerajinan dari masyarakat Gorontalo. Antara
lain adalah pakaian baju kerawang dan kopiah keranjang. Jadi, untuk wanita
menggunakan kerudung dan baju bermotif kerrawang. Sementara laki-laki
menggunakan kopiah atau topi model karanji.
Artinya ketika kita bisa menjual atau membeli produk
tersebut. Maka paling tidak kita telah menambah income bagi pengrajin-pengrajin
baju kerawang dan topi karanji di daerah Gorontalo. Oleh sebab itu, mari kita
sukses program pemerintah Gorontalo agar Gorontalo akan berkembang sesuai
cita-cita Bapak gubernur dan wakil gubernur Gorontalo.
Kepada tokoh masyarakat dan tokoh organisasi Gorontalo
rantau di JABODETABEK saya berharap bila perlu beri masukan ke saya atau mari
diskusi bersama, bagaimana cara kita membantu pemerintah membangun khususnya
daerah Gorontalo dan Indonesia secara luas. Kata Arfan yang juga mantan kepala
Badan Penghubung Provinsi Gorontalo di Makassar.
Iter Puluhulawa, SH |
Sementara itu, Iter Puluhulawa ketua panitia
pelaksana mengatakan sangat berterima kasih kepada kepala Badan Penghubung
Gorontalo di Jakarta, karena meskipun jarak yang jauh tetapi telah berupaya
hadir dicara ini. Begitu juga kepada tokoh dan aktifis organisasi Gorontalo
rantau semua hadirin telah memenuhi undangan kami. Ujar Yadin sapaan akrabnya,
Yadin menambahkan, acara ini terselenggara hanya berkat
semangat kebersamaan sesama pengurus dan simpatisan “BOHULO”. Oleh sebab itu
atas nama panitia, saya hanya bisa menyampaikan terima kasih yang tulus
terutama kepada keluarga Bapak Iwan Olii dan Ibu Ria RH, karena telah
memfasilitasi tempat dan semua peralatan yang kebutuhan hingga terselenggaranya
acara ini.
Tidak yang bisa BOHULO berikan kecuali ucapan terima
kasih. Semoga apa yang telah diberikan akan bermanfaat untuk kita semua. Ujar
Iter Puluhulawa, SH. ( Nama lengkapnya)
Herry Alwi Mateka |
Ditempat yang sama, Herry Alwi Mateka ketua umum
BOHULO mengatakan kehadiran organisasi BOHULO, bagi kami hanya ingin sebuah “ pengakuan”.
Artinya kami adalah warga Gorontalo rantau yang tinggal di derah Bogor dan
sekitarnya memiliki organisasi yang kami namakan BOHULO.
Herry menguraikan, BOHULO adalah singkatan dari Bogor
– Hulontalo. Organisasi ini lahir tepatnya pada tanggal 23 Januari 2010 lalu.
Kami bentuk organisasi ini tidak memiliki misi apa-apa. Apalagi berada di sebuah
perbedaan. Oleh sebab itu, setiap perbedaan yang muncul di internal organisasi
Gorontalo rantau yang lain, kami selalu mengambil sikap untuk independen (
tidak memihak kepada siapapun).
Sesuai dengan tema yang kami angkat di HUT BOHULO ke – 8 tahun kali ini yaitu: “ Matoduwolo Tou Ngaami” yang
ditambahkan kalimat “ Indahnya Kebersamaan Dalam Satu PAS. Maka, kami di BOHULO
lebih mngutamakan “ Kebersamaan”
Sementara
“PAS” adalah singkatan dari “Peduli Antar Sesama “ yang menjadi program kerja
kami tujuannya peduli antar sesama warga BOHULO yang kami rasa sangat perlu
untuk diberikan bantuan. Demikian kata Herry
Berdasarkan pantauan tim Media Gorontalo, HUT
BOHULO Ke- 8 “BOHULO” tahun ini selain Hi. Aswin Nico Oli'i juga dihadiri oleh Hj. Merry Kartika Koniyo, S.Sos. (Isteri Rusli Habibie Gubernur Gorontalo , Agung Mozin mantan ketua LAMAHU, Abdul
Kadir Didi Baga, Betsy Bauty, Amir Monoarfa
( Pengurus LAMAHU) Batara ( Ketua
ILOMATA) Rico Milo, Chandra, Wenang Nalali ( Aktifis KKIG Bekasi) serta sebagian
warga Gorontalo disekitar daerah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, daerah
Cileungsi dan sekitar Cikarangi.
Seperti perayaan HUT BOHULO tahun sebelumnya,
acara Potong tumpeng kali ini dipercayakan kepada Hj. Merry Kartika Koniyo, S.Sos.(Isteri Rusli Habibie Gubernur Gorontalo menjadi momen tersendiri diacara itu. ( by
Ibrahim/ Foto Dokumen BOHULO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar