Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Media Gorontalo: Sjafrudin Mosi’i: Soal Halal Bi Halal KKIG di Jakarta
Mohon Maaf Jika Tampilan Blog Tidak Memuaskan Anda

Selasa, 03 Juli 2018

Sjafrudin Mosi’i: Soal Halal Bi Halal KKIG di Jakarta

Gambar: Suasana rapat DPP-KKIG dan panitia penyelenggara HBH - KKIG di Jakarta 30/06/2018
MG Jakarta.Tahun ini dua organisasi Gorontalo rantau terbesar di Jakarta yaitu KKIG ( Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo ) dan LAMAHU ( Huyula Heluma Lo Hulondalo ) kembali menyelenggarakan kegiatan hajatan besar yang menjadi agenda tahunan kedua organisasi itu. KKIG lebih konsentrasi pada acara Halal Bi Halal, sementara LAMAHU juga melaksanakan acara yang sama, namun masih dibalut dengan kegiatan bersama masyarakat Betawi dengan tajuk ” Jalan Sehat dan Pentas Seni dan budaya Gorontalo - Betawi yang memilih lokasi kawasan MONAS ( Monumen Nasional ) Jakarta Pusat tanggal 08 Juli mulai pukul 06 Pagi – 12 Siang WIB.

Namun, sangat ironis entah kebetulan atau tidak , acara kedua organisasi itu diselenggarakan  secara bersamaan di tanggal dan hari yang sama.
Kegiatan ini suka atau tidak, tentu akan memunculkan berbagai pertanyaan dibenak sebagian kalangan masyarakat Gorontalo rantau khususnya yang berada di JABODETABEK.

Lalu apa kata DPP-KKIG terkait dengan Halal Bi Halal dari organisasi yang melekat dengan Motto “Yang Jauh Kita Dekatkan, Yang Dekat Kita Eratkan” tersebut.

Adalah Sjafrudin Mosi’i ketika di temui usai menghadiri rapat internal organisasi itu yang dihadiri oleh Robert Usman ( Sekjen. DPP - KKIG), jajaran pungurus inti DPP - KKIG di Jakarta, dan panitia pelaksana HBH serta Arfan S. Yusuf selaku Kepala Badan Penghubung Prov.Gorontalo di Jakarta, bertempat di salah satu  Cafe Mall Junction Cibubur, Jakarta Timur pada Sabtu 30/06/2018. lalu


Kepada Tim Media Gorontalo Sjafrudin mengatakan, Alhamdulillah hari ini adalah rapat yang kesekian kalinya dengan panitia penyelenggara HBH KKIG. Sudah diputuskan bahwa Halal Bi Halal KKIG akan diselenggarakan pada hari Minggu malam pukul 18.00 (Ba’da Magrib) tanggal 08 Juli 2018 WIB. Tempatnya di Gedung SMESCO Jalan Gatot Soebroto Jakarta Selatan.  

H.Sjafrudin Mosi'i SE.MM
 Ia, menepis anggapan bahwa  acara itu sengaja diselenggarakan untuk mengganggu acaranya LAMAHU yang akan dilaksanakan di Monas pada hari dan tanggal secara bersamaan dengan Halal Bi Halalnya  KKIG.

Menurut auditor negara untuk wilayah Bali dan Indonesia Timur itu, memang Halal Bi Halal KKIG ini, sebelumnya sudah direncanakan oleh panitia penyelenggara tanggal 30 Juni. Bahkan sudah beredar dikalangan sebagian masyarakat Gorontalo HBHnya KKIG akan dilaksanakan tanggal 30 Juni. Tetapi, itu baru rencana. Sebab saat itu pihak panitia masih menunggu jawaban dari pemprov. Gorontalo. Karena acara ini bekerjasama dengan pemprov. Gorontalo. Oleh karena pihak panitia belum mendapatkan jawaban dan jawabannya baru diterima hari ini (Red. Minggu 30 Juni) maka mau tidak mau tanggal pelaksanaannya harus diundur.  

Lebih lanjut kata dia, sebetulnya selain HBH ini telah ditetapkan menjadi agenda rutin tahunan KKIG yang harus dilaksanakan oleh DPP-KKIG, tetapi untuk tahun ini ada tiga alasan pertimbangan sehingga tanggal dan hari pelaksanaan HBH KKIG dan LAMAHU menjadi bersamaan. Pertama, panitia penyelenggara baru dapat jawaban dari pemprov. Gorontalo pada hari ini. (Red. Minggu 30 Juni). Kedua, pada tanggal 07 Juli adalah hari pesta pernikahan anak saya. Pada malam hari “H” pesta itu, saya mengundang beberapa pejabat  dari pemprov. Gorontalo. Maka jika mereka hadir di malam pesta pernikahan anak saya, tentu bisa saja pada besok pagi harinya (red. 08 Juli) para pejabat itu bisa ikut hadir diacaranya LAMAHU. Selain itu untuk menghemat waktu dan biaya, para pejabat tersebut tidak bolak-balik Gorontalo-Jakarta. Dengan demikian secara tidak langsung saya sudah ikut mendukung acaranya LAMAHU.

Alasan ketiga, soal penetapan tanggal dan hari pelaksanaan. Gedung SMESCO yang akan kita gunakan hanya bisa dipakai tanggal 08 Juli. Kalaupun kita menunggu setelah tanggal tersebut, maka terlalu lama dan sudah akan melewati bulan Syawal. Jadi itulah beberapa pertimbangan yang menjadi alasan pemilihan tanggal dan hari pelaksanaan acara Halal Bi Halal KKIG. Ujarnya.

Namun demikian, Ia berharap kepada masyarakat Gorontalo khususnya yang ada di JABODETABEK agar tidak perlu memasalahkan kegiatan ini. Sebab, baik acara KKIG ataupun LAMAHU masyarakat Gorontalo yang  hadir disetiap kegiatan, orangnya itu-itu juga. Jadi buat apa untuk dimasalahkan.

Yang pasti Halal Bi Halal KKIG diselenggarakan tujuannya bukan untuk mengkotak-kotakkan masyarakat Gorontalo rantau. Apalagi hanya ingin mengganggu kegiatan LAMAHU. Justru KKIG ikut mendukung dan meramaikan acaranya LAMAHU tersebut. Tandasnya.

Hasil pantauan kami rapat saat itu, selain membahas soal teknis distribusi undangan kepada masyarakat Gorontalo baik secara personal ataupun melalui koordinator kantong kantong komunitas masyarakat Gorontalo di wilayah masing-masing yg ada di JABODETABEK.  Tak hanya itu, materi acara yang akan disuguhkan serta pemberian doorprize yg menjadi brand setiap menyelenggarakan rutinitas tahunan dari organisasi Gorontalo rantau yang mengelola organisasi Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) yang tersebar diseluruh Wilayah Indonesia itu. (Berita & gambar by. Ibrahim)

Tidak ada komentar: