Gambar: Suasana Pengajian Perdana LAMAHU Oktober 2015 |
Jakarta,
setelah menyelenggarakan RAKER ( Rapat Kerja) yang dirangkai dengan perayaan
peringatan HUT ke 28 tahun LAMAHU di akhir September lalu, pengurus LAMAHU
Jabodetabek periode 2015-2020, mulai
gulirkan berbagai kegiatan yang telah dicanangkan sesuai program kerja untuk
lima tahun yang akan datang. Hal itu terlihat
dari kegiatan pengajian bulanan yang sempat mengalami kefakuman hampir
dua tahun silam, kini sudah di aktifkan kembali yang kegiatan perdananya menggunakan di Masjid As Sakinah komplek Panasonic Gobel Cawang Jakarta
Timur diakhir minggu Oktober 2015 lalu.
Aryanto Husain (MC) dan Halim Usman (Pembicara) di Pengajian LAMAHU |
Tak
hanya itu, dalam rangka peran serta untuk membasmi masyarakat yang masih buta
huruf baca alqur’an sekaligus memperlancar pengucapan ayat-ayat suci alqur’an, maka
dalam waktu dekat ini organisasi itu akan melaksanakan kegiatan belajar kilat baca alqur’an sampai
dengan Khatam hanya dengan waktu 3(tiga) hari masa belajarnya. Hal itu
disampaikan oleh Hamzah Isa dihadapan sebagian pengurus dan masyarakat Gorontalo yang hadir disela-sela acara
Ta'ziah hari ke 4 atas meninggalnya almahurmah Hasnawiyah Kono (adik Roem Kono) yang
bertempat di rumah duka kompek Tanjung Barat Indah Jakarta Selatan, 01/11/2015
Suasana Sedang Membaca Surrah Yasin dan Doa Bersama di Ta'ziah |
Hamzah
Iza selaku ketua pelaksana harian LAMAHU, saat ditemui tim Media GORONTALO usai acara itu mengatakan kepengurusan LAMAHU untuk
periode 5 tahun mendatang telah membuat
berbagai program kerja dan telah dibagi dalam 4 kelompok besar yaitu: Pertama LAMAHU Berusaha, yang iconnya
adalah koperasi. Kedua LAMAHU Bermitra,
yang sifatnya kerjasama dengan pihak lain. Ketiga
LAMAHU Bergerak, kegiatan ini akan dilakukan secara mobilitas dengan cara
mengalang masyarakat melalui pilar-pilar LAMAHU untuk mengaktifkan kembali tali
silaturrahim yang berhubungan kegiatan LAMAHU. Keempat LAMAHU Peduli, program ini sifatnya sosial namun tetap akan
melibatkan masyarakat yang telah mapan dalam kehidupannya dan memiliki
kepedulian sosial kepada orang lain yang membutuhkan.
Jadi,
khusus untuk kegiatan belajar baca alqur’an yang waktu belajarnya hanya 3(tiga)
hari dan bisa langsung khatam qur’an, hanya bagian dari program kerja LAMAHU yang disebut LAMAHU bergerak. Soal tehnik pelaksanaanya nanti akan diatur setelah melihat jumlah peserta pendaftar yang dikoordinir
oleh pengurus bidang Agama dan sosial. Insya Allah program ini akan
direalisasikan. Namun yang jelas untuk langkah awal LAMAHU akan membuka
pendaftran dulu, baru kita bicara yang soal teknis dan sebagainya.
Ketika ditanya soal perpecahan organisasi sehingga berkembang opini dimana LAMAHU sudah terbelah
menjadi dua kubu?
Hamzah Isa |
Hamzah
mengatakan, sebenarnya secara organisasi tidak ada perpecahan di LAMAHU dan
sampai dengan saat ini yang namanya organisasi LAMAHU JABODETABEK di Jakarta itu
tetap hanya satu. Jadi,kalau ada opini terkait perpecahan LAMAHU, maka itu hanya masalah individu masing –
masing. Anggap saja istilah bahasa Gorontalo
“ Bo Hihindinga” ( Cuma saling
ledek). Tapi, bukan atas nama LAMAHU secara organisasi.
Saat
disampaikan hingga saat ini fakta di lapangan masih ada kelompok yang masih mengaku
dan mengatasnamakan sebagai pengurus LAMAHU yang sah. Bahkan mereka memiliki berbagai
program dan kegiatan tersendiri. Lalu, LAMAHU mana yang legal dan sebagai salah
satu senior di LAMAHU bagaimana anda mengantisipasi agar tidak berkembang
perpecahan ini?
Hamzah,
kalau soal legalitas kegiatan kelompok lain jangan tanyakan kepada
saya.Tanyakanlah kepada kelompok yang melaksanakan kegiatan itu “apakah
kegiatan kelompok itu legal atau tidak
secara “organisasi”. Tapi kalau soal legalistas
LAMAHU dibawah kepengurusan kami saat ini, maka secara internal organisasi dan legalitas
formalnya di pemerintah sudah diselesaikan. Semua persyaratan administrasi
sudah diselesaikan. Saya sudah cek disemua instansi yang terkait baik di Pemprov.
DKI hingga pemerintah pusat, tidak ada nama dan pengurus LAMAHU JABODETABEK
yang lain kecuali LAMAHU dibawah kepengurusan 2015-2020. Anda boleh cek sendiri
diinstansi pemerintahan. Jadi, kalau ada kelompok lain di Jakarta yang masih
mengaku dan mengatasnamakan pengurus LAMAHU JABODETABEK disetiap kegiatannya. maka
hal itu anggap saja kegiatan individu. Tapi bukan kegiatan LAMAHU secara
organisasi. Kan begini, biasanya ada
orang yang secara individu sering “Mengaku
tapi tidak di akui”. Jadi tinggal tergantung penafsiran anda.
Tokoh
– tokoh Gorontalo di Jakarta seperti M. Ary Pedju, Rachmat Gobel dan lain-lain telah
menghimbau agar kedua kubu dapat melaksanakan “ISLAH” saat munculnya perpecahan
di LAMAHU, bagaimana perkembangan atas himbauan” Islah” tersebut?
Hamzah,
sekali lagi saya katakan bahwa perpecahan
itu bukan di organisasinya
LAMAHU. Tetapi perpecahan yang terjadi hanya pada individu-individu yang ada di
LAMAHU, maka dalam konteks ini yang "berislah"
itu adalah individunya mereka masing-masing. Kalau organisasi LAMAHU sekali lagi
saya katakan tidak ada perpecahan. Buktinya saat pengurus ini merayakan HUT ke
28 tahun LAMAHU dan melaksanakan RAKER (Rapat Kerja) tidak ada yang protes.
Bahkan acaranya berjalan sesuai rencana. Jadi, sekali lagi organisasi LAMAHU
JABODETABEK yang ada di Jakarta cuma satu.
Demikian Kata Hamzah
H.Abubakar Pou |
Sementara itu Abubakar Pou selaku koordinator program baca Alqur’an saat dikonfirmasi
melalui telpon selulernya ia mengatakan sejak diumumkan dan dibuka pendaftaran program
tersebut hingga saat ini antusias masyarakat Gorontalo terutama para pengurus LAMAHU
sangat tinggi. Bahkan sudah ada sekitar puluhan orang yang mendaftarkan diri mereka untuk ikut dikegiatan tersebut . Namun untuk
soal penentuan waktu dan tempat pelaksanaannya masih akan dikomunikasikan
melalui rapat internal sesama pengurus LAMAHU. Yang pasti saat ini pendaftaran
bagi masyarakat yang akan ikut belajar sekaligus memperlancar baca alqur’an
sudah dibuka.
Ia
menambahkan, sosialisasi melalui media sosial seperti di group BBM,
WhatsApp,Facebook dan lain-lain sudah disebarkan. Selain itu sosialisasinya
juga akan diumumkan di pengajian bulanan LAMAHU pada pekan depan. Tetapi,
sesuai kesepakatan dengan pengurus LAMAHU bahwa untuk tahap awal kegiatan ini, diharapkan bagi warga LAMAHU yang berada
di pilar-pilar untuk sementara dibatasi jumlah personalnya yang mana setiap
pilar hanya bisa mengirimkan 5(lima) orang yang dikoordinir oleh ketua pilar
masing-masing.
Terkait
dengan tehnik dan metode belajar, nanti akan diatur oleh Ustaz Zulkifli
Najamudin selaku guru yang akan mengajar. Tetapi sebagai informasi awal, menurut
ustaz Zalkifli bahwa untuk belajar tahap awal maksimum 120 orang dengan waktu
belajar selama tiga hari yang diselingi atau jedah waktu istirahat selama satu
jam pada setiap materi belajar. Juga, bagi masyarakat yang akan ikut belajar
tidak bisa meninggalkan lokasi belajar (pulang kerumah) selama masih mengikuti
kegiatan itu. Oleh sebab itu pengurus LAMAHU masih mempertimbangkan tempat yang
sejuk dan pantas untuk kegiatan belajar baca alqur’an tersebut, agar masyarakat
yang akan ikut program ini selama 3 hari akan konsen belajar tidak terganggu
serta tidak pulang kerumah selama mengikuti kegiatan.
Ia, berharap dengan adanya program ini akan dimanfaatkan
oleh khususnya masyarakat Gorontalo karena menjadi kesempatan yang baik bagi
masyarakat Gorontalo yang belum bisa baca, lancar dan hafal Alqur’an. Sebab. dengan program ini
nantinya kita akan belajar sama-sama bagaimana cara mengenal dan membaca
alqur’an yang baik. Tidak ada kata terlambat untuk belajar membaca alqur’an. Demikian
kata H.Abubakar Pou (004 Ibarhim)
Gambar: Almarhumah Hasnawiyah dan karangan bunga duka |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar