Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Media Gorontalo: A.W. THALIB : MAJU ATAU TIDAK TERGANTUNG RAKYAT DAN PPP DI PROVINSI GORONTALO
Mohon Maaf Jika Tampilan Blog Tidak Memuaskan Anda

Kamis, 12 Mei 2011

A.W. THALIB : MAJU ATAU TIDAK TERGANTUNG RAKYAT DAN PPP DI PROVINSI GORONTALO


DR. H. A.W.Thalib
Ditengah memanasnya suasana politik di daerah provinsi Gorontalo dalam rangka persiapan pemilihan calon kepala daerah Gubernur dan wakil periode 2012-2027, sehingga membuat sebagian para calon kandidat telah mengambil posisi sekaligus  mendeklarasikan dengan masing-masing pasangan, Namun, bagi seorang dengan nama lengkapnya DR, H. A.W. Thalib MBA, MSi akan menjadi lain cerita, Sosok yang  kini masih aktif menjadi anggota DPR RI di Komisi II mewakili daerah Gorontalo diusung oleh PPP se provinsi Gorontalo. Lebih santai dan terkesan tidak terlalu berambisi menanggapi isyu politik yang sedang berkembang di daerahnya sendiri. Menggunakan kemeja lengan panjang batik bercorak orange kecoklat-coklatan dan celana panjang coklst, sosok yang dikenal tidak alergi dengan para awak media ( wartawan) ini, ternyata masih tetap dengan gaya dialegnya yang khas dan penuh keakraban. 
           Saat ditemui oleh Media Gorontalo, ketika masih berada di halaman komplek perkantoran Panasonic Gobel Cawang Jakarta Timur, tanggal 11 Mei 2011 pukul 15, 20 WIB, setelah melakukan silaturrahmi dengan H. Rachmat Gobel dalam rangka keberangkatan pengurus DPW dan DPC PPP se provinsis Gorontalo untuk menunaikan Ibadah Umroh, maka dengan penuh rasa kekeluargaan pak A.W ( sapaan akrabnya ) telah menciptakan komunikasi 2 arah.
Lantas, informasi apa yang didapat dari seorang A.W Thalib Inilah petikan percakapannya. ( sebelumnya mohon maaf tulisan nama Pak. A.W Thalib kami singkat dengan A.W.T dan  Media Gorontalo disingkat menjadi MG.
MG       : Assalamu’alaikum pak,  A.W apa khabar?
A.W. T : Alhamdullilah sehat,
MG      : Bisa ganggu sebentar pak ?
A.W. T : Anda dari mana  ( sambil berjalan dengan perlahan )
MG       : Media Gorontalo Online pak
A.W. T : Oh ya.. ada apa nich ( sambil tersenyum )
MG       ; Pertemuan dengan pak Rachmat dalam rangka apa pak ?
A.W. T  : Persiapan untuk ibadah Umroh pengurus DPW dan DPC 
                PPP dari daerah Gorontalo pada besok hari., sekaligus
                kami pamitan dan menyampaikan rasa terima  kasih 
                 kepada beliau
MG      :  Kenapa harus ke pak Rachmat ?
A.W.T   : Ya. Sebab, pak Rahmat yang memfasilitasi kami untuk
                berangkat Ibadah Umroh. tetapi sebelumnya, kami telah 
               bersilaturrahmi dengan ketua umum PPP  pak SDA 
               ( maksudnya Suryadharma Ali.)
MG      : Apakah ada pesan politik dari Pak Rachmat ?
A.W. T : Maksudnya
MG      : Apakah Pak Rachmat memberi sinyal secara khusus untuk
              menawarkan agar pak A.W maju dalam PIlGub Gorontalo?
A.W.T  : Ha.. ha  ha Anda mulai menggiring saya nic.
              Tapi  tidak kami hanya bicara soal ibadah.
MG      :  Bisakah bapak informasikan sikap politik  PPP
               menuju PILGUB di Gorontalo mendatang.
A.W. T : Belum , masih konsentrasi Ibadah dulu          
MG      : Dalam Konteks politik, nama seorang pak A.W. Thalib 
               termasuk diperhitungkan di Gorontalo, karena dipemilu 
                tahun 2004 sempat memiliki massa, bagaimana kalau di
              calonkan masyarakat Gorontalo untuk ikut PILGUB
              ( Pemilihan Gubernur) mendatang dan apa tanggapannya.?
A.W. T : Oh  Ya,.. ( dengan mimik agak kaget ) Begini, saya ini 
               merasa orang asli asal daerah Gorontalo dan sebagai 
               kader partai politik PPP dari Gorontalo, jadi jangan 
              heran kalau di calonkan, dan semua kader serta tokoh 
               politik siapapun dia dan dari partai apapun punya hak 
               dan kesempatan yang sama Jadi, bukan hanya saya 
              yang bisa dicalonkan. Namun demikian jika nama
              saya masih dibicarakan  dalam menuju PILGUB 2011, 
              itu adalah uatu kewajaran karena partai PPP terbesat
              kedua di daerah  provinsi Gorontalo
MG      : Apakah sudah ada keputusan  PPP Gorontalo
              tentang sosok yang akan di usung ?
A.W. T : Ah ..belum, saya kira belum ( sambil tersenyum serta 
               dengan gayanya yang tenang) Begini, sekarang ini 
               PPP  masih dengan tahapan untuk melakukan 
               penjaringan, tentu ada kriteria - kriteria atau persyaratan
               yang harus dibuat  dan disepakati untuk  terpenuhi 
              menuju PILGUB tersebut  yang kemudian ada sebuah 
               pengambilan keputusan partai
MG      : Kira – kira kapan  keputusan suara bulat politik dari PPP
              khususnya di Gorontalo dalam menuju PILGUB ?
A.W T : Sabar aja, ! Tetapi, Insya Allah pada akhir bulan Mei 2011 
              ada keinginan dari pimpinan DPW PPP Provinsi Gorontalo 
                untuk melalukan pertemuan yang diberi nama MUSKERDA
               ( Musyawarah Kerja Daerah ) PPP,  rencana tersebut sudah
              dilaporkan kepada ketua Umum Pusat PPP di Jakarta. Jadi, 
              nanti MUSKERDA hal tersebut akan lebih focus dibicarakan, 
               tentu lewat pertemuan tersebut, ada keputusan  politik dari  
                PPP serta calon yang akan diusung . Namun PPP 
               tetap lebih  mendorong kadernya dan tidak hanya melihat 
              seorang  A.W. Thalib semata. Dalam artian siapapun 
               kader dari PPP yang mampu tentu akan didorong.
MG      : Pak Maaf Saya Potong , tadi dikatakan siapapun kader
               PPP yang mampu akan di dorong, jika ada partai lain 
               hanya menghendaki memilih berpasangan dengan
               seorang A.W. Tahlib apa reaksi bapak ?
A.W. T : Saya menghargai , tetapi saya tidak mau menanggapi 
               secara pribadi sebab harus ditentukan oleh orang-orang 
              di partai PPP. Saya tidak mau mengambil keputusan
              secara pribadi maju atau tidak karena semua 
              keputusan partai politik.
MG      : Maksud saya, menurut pribadi bapak sendiri ?
A.W T : Oh.. Iya ..( aksennya agak heran ) Saya akan selalu 
              siap dan bersedia, tetapi apabila ditugaskan oleh partai 
              dan berdasarkan keputusan partai termasuk menjadi 
             salah satu kandidat calon pada PILGUB.
MG      : Mengapa demikian pak ?
A.W T :  Begini,  dan anda harus tahu, seperti pernyataan saya 
                yang sudah – sudah, bahwa ada 2 hal yang harus
              saya dipertimbangkan untuk menyatakan bisa maju atau
               tidak pada pencalonan sebagai kandidat dalam   
              PILGUB  mendatang
              Pertama : Harus ada keinginan dari rakyat di Gorontalo 
                                sebagai bentuk aspirasi mereka,  bahwa 
                                 seorang  A.W. Thalib harus maju dalam 
                               PILGUB. dan jika ada keinginan rakyat seperti 
                               itu tentu harus dihormati  dan dihargai yang 
                                tidak bisa  juga ditolak, karena  penolakan 
                               terhadap aspirasi adalah bentuk   
                               penghianatan dan  ini adalah prinsip
              Kedua    : Harus ada perintah dari partai politik,  artinya
                                dari PPP  memberi perintah agar A.W. Thalib
                                maju dalam PILGUB di Gorontalo mendatang, 
                                sebab saya  ini orang dalam partai dan bukan 
                                orang diluar partai. Jadi sebagai orang partai
                                tentu harus ikut keputusan partai. Jangan lupa !   
                                bahwa seorang A.W. Tahlib bukan sosok yang 
                                berdiri sendiri dan berada dalam ruang
                               kosong, tetapi, sudah berada dalam ruang yang
                               terisi. artinya sudah berada dalam kader partai . 
                               Jadi kalau sudah di partai, tentu segala sesuatu
                              ditentukan oleh keputusan partai dan harus ikut 
                              aturan main partai. dan  jika partai menghendaki 
                              seorang A.W Thalib dipanggil oleh  Gorontalo 
                              berarti harus ke Gorontalo, karena ini sebuah 
                             panggilan namun,  sekalipun Gorontalo memanggil
                             tetapi jika parta tidak menghendaki A.W. Thalib 
                            berad di Gorontalo dan tetap berada di Senayan 
                             karena kepentingan negara  Indonesia dan 
                           negara  yang memanggil A. W Thalib di 
                          Senayan,   tentu   lebih penting Senayan karena 
                           kepentingan Indonesia,  Jadi fahamilah dengan  
                           bijak semuanya untuk kepentingan rakyat.
MG      : Terakhir pak. adakah gambaran dari bapak siapakan 
              calon kandidat yang pantas menjadi Gorontalo I dan 
              paling nyaman dan bisa didukung oleh  PPP termasuk
               dengan bapak sendiri ?
A.W T  : Ha  ha.. ha. anda selalu  menggiring saya. sudah saya
                katakan semua tokoh dan kader politik di Gorontalo
               mempunyai hak dan kesempatan yang sama 
               dalam PILGUB tetapi tetap rakyat Gorontalo
              yang menentukan.
MG      : Terima kasih,  bapak telah member kesempatan 
               kepada kami. Semoga sukses pak.
A.W. T : Iya .. sama – sama.

                Demikian petikan wawancara dengani pak A.W Thalib

Tidak ada komentar: