Panasonic - Gobel Bantu Kontainer Energi Listrik Ke PMI Pusat

          Komitmen Panasonic Gobel membangun negara dan membantu masyarakat diseluruh wilayah tanah air melalui industri elektronic bukan sebuah basi basi belaka. Pasalnya, untuk mengatasi Kegelisahan dan keresahan masyarakat saat berada dalam posisi sedang mengalami pasca musibah  bencana alam yang sangat memerlukan berbagai macam bantuan berupa alat penerangan, rupanya menjadi keprihatinan dan perhatian  tersendiri bagi perusahaan yang berdomisili di bilangan Cawang Jakarta Timur ini. Pasalnya, Tanggal 30 Maret 2011 berlalu, Peluncuruan produk elektronic terbaru Panasonic  yang dinamakan Innovation Container yaitu unit alat energi listrik berkekuatan 6000 Kwh   menggunakan energi matahari dengan rangkaian komponen penyangganya dikemas dalam sebuah konteiner, sebagai promosi produk awal disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) pusat.   

                 Rachmat Gobel, Direktur Utama Komisaris Panasonic Gobel Indonesia dalam sambutannya didepan ketua PMI Pusat, H.Jusuf Kalla berserta jajaran  executiv Panasonic dan para wartawan yang hadir saat peluncuran perdana produk tersebut mengatakan, Sesuai slogan kami yaitu Panasonic Ideas For Live, maka tentu produk - produk Panasonic banyak Innovatif. Tetapi, tetap ada rasa kepedulian kepada bangsa  masyarakat. Belajar dari pengalaman, di negara kita saat ini memiliki beberapa daerah  rawan bencana alam dan masyarakatnya sangat memerlukan bantuan. Oleh sebab itu, produk ini disumbangkan kepada PMI, mudah-mudahan akan membantu mengatasi kesulitan masyarakat saat mendapat musibah pasca bencana alam.

  

                 Menurutnya, konteiner energi listrik yang diproduksi menggunakan energi matahari dengan rangkaian panel serta batterei yang dapat menyimpan dan mengsupplai energi listrik. Alat ini produksi  Panasonic terbaru, untuk perdanya baru 2 unit yang satu sudah disumbangkan ke Jepang dan satu lagi untuk PMI Pusat.Insya Allah, akan dikembangkan jika ada kebutuhan selanjutnya. Demikian kata Pak Rachmat (sapaan dekatnya) yang juga menjabat wakil ketua PMI Pusat

                 Sementara itu Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan, terima kasih pada Pak Rachmat serta keluarga besar Panasonic Gobel karena telah ikut  membantu Palang Merah Indenesia dalam mengatasi persoalan ketika masyarakat terkena musibah. Alat ini menjadi pelangkap dari semua peralatan yang telah disiapkan oleh PMI saat menghadapi daerah jika terkena musibah bencana Alam.

                 Menurutnya, masalah yang paling penting dalam situasi bencana pertama adalah bagamana evakuasi masyarakat, kesehatan, ketersediaan makanan dan air serta penerangan ( lampu). Dan posisi PMI adalah selalu berada dalam Situasi Tanggap Darurat. Oleh sebab itu dengan adanya alat ini insya Allah dapat teratasi, karena alat ini tidak membebani masyarakat disamping itu alatnya juga bebas hambatan. Namun, karena di kantor PMI lokasi tempat meletakkan alat ini  tidak memung-kinkan dan agar perawatannya tetap diawasi oleh ahli - ahli Panasonic, jadi alat ini tetap di titipkan di Panasonic, jika sudah diperlukan akan diangkat.

                 Masih dengan pak JK, daerah rawan bencana di Indonesia  4 daerah, jadi PMI butuh alat seperti konteiner ini 4 buah sebab 4 daerah  tersebut  menjadi priotas, dan  melihat kapasitas etersediaan daya energi listriknya dari kontainer tersebut mencapai hingga 6.000 megawatt,  maka  insya Allah dengan alat ini sudah dapat menerangi tenda - tenda yang sudah disiapkan Oleh PMI kepada masyarakat apabila terkena musibah bencana alam. ( Demikian kata Pak JK) 

                    Ditempat yang sama  Corporate comunication manajer (PGI) merilis bahwa Kontainer diperkenalkan kepada media di kantor Panasonic Gobel  Indonesia ,untuk menunjukan bagaimana modul solar yang dipasang pada Kontainer dapat menghidupkan berbagai alat elektronik rumah tangga . Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia ,Ichiro Suganuma menyampaikan “ inovasi Kontainer solar panel ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energy di daerah pedesaan maupun daerah yang belum memiliki akses listrik.sehingga kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang berkelanjutan melalui total konsep Panasonic dalam menyediakan system yang terintegerasi dalam penciptaan, penyimpanan, penghematan energy alternative dan produk yang hemat energi’’

                Kontainer solar penel (the life innovation container ) tersebut memiliki multifungsi yang dapat berfungsi untuk menyediakan energy listrik pada fasilitas kesehatan , pendidikan, komunikasi dan bahkan toko retail . Kontainer solar panel ini membangkitkan listirik secara mandiri menyesuaikan kebutuhan waktu, musim dsekaligus mampu menyediakan energy listrik setiap hari sepanjang tahun

                ‘’Indonesia sebagai Negara dengan penduduk terbanyak ke - 4 di dunia,memiliki rata-rata konsumsi listrik setiap rumah tangga 1300 watt.Bayangkan berapa energi yang bisa di hemat jika setiap  rumah tangga menggunakan energy alternative,solar panel.’’

                Ichiro Suganuma menambahkan. Modul solar pada Kontainer dikem-bangkan oleh SANYO Electric Co,Ltd (SANYO).Manfaat penggunaan modul solar ini ialah penyediaan energy yang berkelanjutan dimanapun modul solar ini dipergunakan .HIT modul solar ini memiliki stuktur yang sangat unik yang merupakan kombinasi Kristal silikon tipis dan sangat terkenal di industry surya untuk efisiensi konversi yang tinggi dan kateratistik suhu yang baik,dan akan bekerja semakin baik pada saat temperature meningkat.

               Dr.Hiroyuki Kuriyama ,Presiden Divisi Sistem Energi & Penjualan HQ SANYO ASIA mengungkapakan ‘’Solar Energi ini biasanya digunkan untuk system jaringan yang terkoneksi  (on-grid connected systems ),dan juga lebih ramah lingkungan dan merupakan solusi untuk menghidupkan baterai pada out door areas ,terutama pada daearah tropis seperti Indonesia.’’

Inovasi “the life innovation container ‘’ ini merupakan upaya Panasonic untuk menjadi NO 1 GREEN INNOVATION COMPANY  di industry  elktronik di dunia pada tahun 2018 yang bertepatan pada perayaan 100 tahun perusahaan.( Sumber Santi Turino )   

                 Hasil pantauan Media Gorontalo dalam konfrensi Perss saat peluncuran perdana Kontainer Inovasi tersebut, menyadari sifatnya sumbangan bagi masyarakat lewat PMI, Rachmat, tidak ingin menyebutkan nilai produksi persatu kontainer, bahkan dengan diplomasi Rachmat mengatakan, soal  biaya produksi perunit nanti akan di bicarakan dalam pertemuan pada lain hari.