Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Media Gorontalo: SUARA KONGRES NASIONAL KKIG DITENGAH HARAPAN KEBERSAMAAN
Mohon Maaf Jika Tampilan Blog Tidak Memuaskan Anda

Jumat, 06 Mei 2011

SUARA KONGRES NASIONAL KKIG DITENGAH HARAPAN KEBERSAMAAN



Harapan sebagian masyarakat Gorontalo di Jakarta dan sekitarnya agar tidak terjadi dua organisasi yang berbeda secara prinsip, maka insya Allah jahun ini, jika tidak ada yang menghambat akan terwujud juga. Pasalanya, KKIG – Tinelo Jakarta akan menggelar pertemuan Akbar antar sesama organisasi perantau berasal dari daerah Gorontalo yang tersebar diseluruh wilayah tanah air. Pertemuan akbar ini diberi nama Kongres Nasional Masyarakat Gorontalo Rantau, direncanakan akan diadakan  di Grand Hotel Cempaka Jakarta Pusat tanggal 14 - 15 Mei 2011 mendatang. Persiapan panitia pelaksana kongres sudah mulai digodok begitu matang. Sekalipun panitia terlihat mayoritas wajah-wajah pengurus KKIG – Tinelo Jakarta, namun berdasarkan pantauan Media Gorontalo , tata tertip kongres yang sedang disusun, pihak panitia pelaksana  tidak memperlihatkan kongres tersebut menjadi milik dan untuk kepentingan  organisasi KKIG - Tinelo Jakarta, bahkan terkesan panitia dan pengurs KKIG - Tinelo , lebih bijak dan membuka diri dalam menampung aspirasi yang akan muncul. 

                   Lamansu Lahurun, Sekjend KKIG Tinelo- Jakarta, mengatakan Kongres Nasianal Organisasi Masyarakat Gorontalo Rantau ( KNOMGR ) adalah hasil keputusan dari Saresehan yang pernah diadakan KKIG - Tinelo Jakarta, di daerah Gorontalo pada tahun 2010 yang merekomnedasikan bahwa KKIG - Tinelo Jakarta ditugaskan melaksanakan kongres secara nasional khusus organisasi perantau asal daerah Gorontalo di seluruh Indonesia. Jadi pada dasarnya kami hanya melaksanakan perintah kepetusan Saresehan tahun 2010. Tutur Lamnsu .

           Menurutnya Kongres Nasional harus dilihat kepentingan masyarakat dan daerah provinsi Gorontalo secara luas, artinya Kongres menjadi langkah awal untuk mengsinergitaskan  potensi yang ada pada warga Gorontalo secara umum. Sebab, warga Gorontalo perantau banyak yang sukses dan memiliki potensi yang luar biasa. Tetapi, tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa warga Gorontalo perantau yang telah sukses dan memiliki potensi tersebut, sudah kehilangan kepedulian bagi sesama warga Gorontalo, apalagi kepada daerah tempat kelahirannya, Jadi, bagaimana memanfaatkan potensi dan kesuksesan mereka, tentu malalui sebuah wadah yang terorganisir dengan baik. Sehingga, kesan yang nampak tersebut menjadi sebuah evaluasi bersama. Dengan Kongres ini Insya Allah akan tercipta suatu sinergisitas yang positif bagi kita semua. Demikian kata pak Lamansu panggiran akrabnya.

           Sementara itu Sebelumnya Syafruddin Mosii, ketua umum KKIG - Tinelo Jakarta, saat ditemui diruang kerjanya lantai 10  kantor  Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK ) Pusat Jakarta Selatan telah mengatakan, Kongres KKIG - Tinelo Jakarta direncanakan akan diadakan pada bulan April 2011. namun masih kemungkinan masih bisa berubah, Tetapi, persiapan  kongres sudah mulai disiapkan. Menurutnya, Tujuan Kongres disamping memperkuat kehadiran organisasi masyarakat Gorontalalo rantau secara umum, juga insya Allah hasilnya akan menepis asumsi adanya perbedaan yang telah berkembang dimasyarakat khususnya warga Gorontalo perantau di Jakarta. Program kongres selanjutnya tetap merujuk kepada hasil keputusan bersama dalam kongres tersebut. Insya Allah tahun ini tidak akan ada lagi kegiatan warga Gorontalo perantau yang tinggal diwilayah Jabotabek menjadi berbeda pelaksanaanya seperti acara Halal Bi Halal tahun 2010 yang lalu.

           Lebih lanjut Ia menjelaskan dalam  kongres mendatang  rencananya akan menghadirkan  seluruh perwakilan organisasi masyarakat Gorontalo perantau   di seluruh wilayah  Indonesia. Sosialisasi rencana penyelenggaraan kongres sudah dipublikasikan. Mengenai akomodasi dan fasilitas bagi peserta kongres tetap mengharapkan partisipasi para peserta kongres, sebab kongres tersebut tujuannya lebih pada penyatuan visi dan misi organisasi yaitu melihat pada sisi bagaimana dan apa peran organisasi warga Gorontalo perantau, membantu memajukan pembangunan  daerah Gorontalo serta masyarakat seutuhnya yang ada di Provinsi Gorontalo.Demikian kata om Udin sapaan dekatnya. 

           Ditempat berbeda, Abdullah Lahay, aktifis organisasi Gorontalo di Jakarta ketika saat bincang-bincang di Sekretariat LAMAHU mengatakan, Kongres yang akan diselenggarakan oleh KKIG-Tinelo adalah sesuatu  yang  wajar dalam setiap organisasi. artinya  dan hal tesebut telah memperlihatkan kematangan sebuah organisasi.

           Menurut Ka Dulla ( sapaan akrabnya ) mengenai adanya penafsiran dua organisasi antara LAMAHU dan KKIG - Tinelo Jakarta yang  berbeda. Ia, berharap agar masyarakat Gorontalo tidak perlu cemas dan memasalahkan perbedaan organisasi tersebut, sebab sekarang sudah jaman demokrasi dan marilah kita lebih bijak menilai konteks perbedaannya. Sebab, meskipun dua organisasi ini berbeda namun pelaku organisasinya masih tetap  dalam koridor sesuai etika kerukunan masyarakat Gorontalo. Juga, kehadiran KKIG - Tinelo, Jakarta sudah dijamin oleh  UUD 1945 pasal 28, Ayat 1. dimana setiap warga Indonesia berhak untuk berserikat (berorganisasi) dan mengeluarkan pendapat. Jadi. jika semakin banyak organisasi Gorontalo yang timbul dimana saja, berarti itu pertanda warga Gorontalo sudah memperlihatkan  bahwa nilai-nilai demokrasi telah tertanam pada masyarakat Gorontalo. Jangan alergi dengan perbedaan dan pandangan! selama tujuannya positif untuk kepentingan negara, masyarakat dan khususnya pemerintah di daerah Gorontalo.

           Ia, menambahkan, apapun bentuk organisasi atau kelompok selama tujuannya untuk membangun daerah dan negara harus diberi apresiasi, yang penting para pelaku organisasi jangan memprofokasi masyarakat Gorontalo yang tidak terlibat dalam urusan organisasi. Perlu diketahui, bahwa pembentukan organisasi LAMAHU dengan KKIG-Tinelo Jakarta sangat berbeda artinya, jika LAMAHU dibentuk mengikuti struktur adat Gorontalo sedangkan KKIG-Tinelo dibentuk secara normatif saja., Tetapi marilah kita letakkan [ada kepentingan bersama. Demikian tutur Ka’ Dullah sapaan akrab.
  
              .
       
           


          

Tidak ada komentar: