H. Jamin Tahir |
H. Jamin Tahir, ( begitulah nama lengkapnya) sebagai salah satu tokoh masyarakat Gorontalo di Jakarta sekaligus saksi sejarah kongres tahun 1967, maka kini tahun 2011, dengan izin yang Yang Maha Kuasa, tetap kembali menjadi saksi atas penyelenggaraan kongres dierah generasi baru. Kesibukannya saat melayani para undangan tamu excutitif seperti Gubernur prov. Gorontalo H. Gusnar Ismail, yang didampingi pejabat dari pemerintahan provinsi Gorontalo serta Menteri Perumahan Rakyat H. Suharso Monoarfa, yang hadir dalam penyelenggaran kongres KKIG Nasional tahun 2011, membuat penasaran bagi naluri jurnalis untuk melakukan dialog. Sekalipun Pak Jamin ( sapaan akrabnya) terkadang kembali kerumah pukul 03. 00 Pagi WIB namun. karena keingina yang kuat memantau perjalanan suasana sidang kongres berlangsung, Ia, harus berusaha hadir terus - menerus hingga penyelenggaan kongres selesai, maka Media Gorontalo berusaha mendapatkan informasi disela-sela sidang komisi saat kongres berlangsung pada pukul 15. 20 WIB tanggal 15 Mei 2011, bertempat dilantai 2 Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat dengan petikan wawancara sebagai berikan:
MG : Assalamu’alaikum Pak Jamin apa khabar?
Jamin T : Alhamdullilah sehat.
MG : Bisa diganggu sedikit pak?
Jamin T : Anda dari mana ?
MG : Media Gorontalo Online
Jamin T : Ada apa ?
MG : Kongres ini sukses bahkan dihadiri oleh Menteri Negara
dan Gebernur Provinsi Gorontalo apa perasaannya ?
dan Gebernur Provinsi Gorontalo apa perasaannya ?
Jamin T : Tentu senang, dan saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah hadir serta berpa-
tisipasi dalam kongres ini. Namun intinya hanya saling
menghargai, kalau kita menghargai orang maka
insya Allah orang juga akan menghargai kita
kepada semua pihak yang telah hadir serta berpa-
tisipasi dalam kongres ini. Namun intinya hanya saling
menghargai, kalau kita menghargai orang maka
insya Allah orang juga akan menghargai kita
MG : Sebenarnya apa tujuan Kongres ini pak ?
Jamin T : Untuk mengsinergikan potensi yang ada pada masyarakat
Gorontalo Rantau sekaligus ikut membantu program
pembangunan di daerah Gorontalo juga menyatukan
organisasi rantau yang tersebar diseluruh Indonesia.
Gorontalo Rantau sekaligus ikut membantu program
pembangunan di daerah Gorontalo juga menyatukan
organisasi rantau yang tersebar diseluruh Indonesia.
MG : Ada informasi, Pak Jamin adalah salah satu tokoh yang
berada dibalik lahirnya KKIG Tinelo saat itu, sehingga
KKIG-Tinelo dapat melaksanakan kongres secara
nasional apa yang terjadi pak?
berada dibalik lahirnya KKIG Tinelo saat itu, sehingga
KKIG-Tinelo dapat melaksanakan kongres secara
nasional apa yang terjadi pak?
Jamin T : Saya hanya ingin membangkitkan kembali nama KKIG
yang sempat hadir pada tahun 65, dan ketika saya dengar
Syafrudin Mosii adalah ketua Tinelo, maka saya menya-
rankan kepada beliau dengan kalimat gimana kalau nama
Tinelo tersebut ditambahkan KKIG, dan Alhamdulillah
yang sempat hadir pada tahun 65, dan ketika saya dengar
Syafrudin Mosii adalah ketua Tinelo, maka saya menya-
rankan kepada beliau dengan kalimat gimana kalau nama
Tinelo tersebut ditambahkan KKIG, dan Alhamdulillah
mereka sepakat ya terima kasih, dan terbentuklah nama
KKIG – Tinelo, tetapi semua terserah para pengurusnya,
saya kan, hanya memberi saran dan bukan yang -
KKIG – Tinelo, tetapi semua terserah para pengurusnya,
saya kan, hanya memberi saran dan bukan yang -
memutuskan. dan anda harus memahami singkatan dari
nama KKIG, Kemudian soal Kongres tahun ini, meskpiun
pernah ada kongres tahun 1967, tetapi dalam Kongres
tahun ini saya telah menyarankan kepada panitia untuk
tidak menyebut kongres nasional ke 2 dari KKIG,
biar forum dikongres yang memutuskan.
nama KKIG, Kemudian soal Kongres tahun ini, meskpiun
pernah ada kongres tahun 1967, tetapi dalam Kongres
tahun ini saya telah menyarankan kepada panitia untuk
tidak menyebut kongres nasional ke 2 dari KKIG,
biar forum dikongres yang memutuskan.
MG : Mengapa harus membangkitkan kembali nama KKIG pak?
Jamin T : Begini, KKIG ini telah dibentuk tahun 1965 jadi bukan
organisasi yang baru, hanya ketika alm. Thayeb Gobel
meninggak tahun 1984, maka organisasi ini fakum dan
organisasi yang baru, hanya ketika alm. Thayeb Gobel
meninggak tahun 1984, maka organisasi ini fakum dan
tidak ada lagi yang mau meneruskan nama KKIG ,
bahkan terkesan ada pemahaman nama KKIG hanya
milik almarhum, Nah ini pemahaman yang salah.
sedangkan disisi lain tidak ada yang tertarik untuk
menggunakan nama tersebut, pada hal nama KKIG
sudah merangkul semua unsur yang berhubungan
keluarga Gorontalo, ada Jawa, Sumatera dan lain
sebagainya.
bahkan terkesan ada pemahaman nama KKIG hanya
milik almarhum, Nah ini pemahaman yang salah.
sedangkan disisi lain tidak ada yang tertarik untuk
menggunakan nama tersebut, pada hal nama KKIG
sudah merangkul semua unsur yang berhubungan
keluarga Gorontalo, ada Jawa, Sumatera dan lain
sebagainya.
MG : Bisakah Pak Jamin ceritakan sedikit mengapa alm.
Thayeb Gobel membentuk nama KKIG tersebut ?
Thayeb Gobel membentuk nama KKIG tersebut ?
Jamin T : Pada saat itu sudah organisasi Gorontalo selain KKIG,
tetapi organisasi itu, Menurut informasi, masih tidak
menyentuh masyarakat Gorontalo tingkat bawah, maka
masyarakat yang ditingkat bawah tersebut meminta agar
almarhum membentuk organisasi yang bisa diakses
oleh masyarakat tingkat bawah, kemudian ada juga
warga Gorontalo yang menikah dengan orang yang bukan
dari daerah Gorontalo untuk diperhatikan, maka muncul
nama KKIG. Jadi, semua suku yang kawin dengan orang
Gorontalo bisa masuk dalam limgkungan KKIG
tetapi organisasi itu, Menurut informasi, masih tidak
menyentuh masyarakat Gorontalo tingkat bawah, maka
masyarakat yang ditingkat bawah tersebut meminta agar
almarhum membentuk organisasi yang bisa diakses
oleh masyarakat tingkat bawah, kemudian ada juga
warga Gorontalo yang menikah dengan orang yang bukan
dari daerah Gorontalo untuk diperhatikan, maka muncul
nama KKIG. Jadi, semua suku yang kawin dengan orang
Gorontalo bisa masuk dalam limgkungan KKIG
MG : Tetapi, fakta telah melahirkan semacam ada 2
perbedaan organisasi di Jakarta pak?
perbedaan organisasi di Jakarta pak?
Jamin T : Sejak dulu sudah ada beberapa organisasi Gorontalo
di Jakarta, bukan baru saat ini. yang jelas nama KKIG
adalah organisasi kerukunan yang berhubungan dengan
semua warga masyarakat Gorontalo rantau atau
memiliki hubungan darah keturunan dengan orang
Gorontalom dimana saja
di Jakarta, bukan baru saat ini. yang jelas nama KKIG
adalah organisasi kerukunan yang berhubungan dengan
semua warga masyarakat Gorontalo rantau atau
memiliki hubungan darah keturunan dengan orang
Gorontalom dimana saja
MG : Apa tanggapannya dengan ketidak hadiran beberapa
pengurus inti organisasi Gorontalo yang ada di Jakarta ?
pengurus inti organisasi Gorontalo yang ada di Jakarta ?
Jamin T : Itu hak mereka, Kongres ini bukan milik KKIG Tinelo
saja, tetapi miliki semua organisasi Gorontalo rantau
yang tersebar diseluruh Indonesia, dan hari ini mereka
semua telah berusaha hadir sekalipun menggunakan
biaya dari kantong sendiri. KKIG – Tinelo, hanya
pelaksana dan organisasi apapun yang berhubungan
dengan kerukunan warga Gorontalo rantau, telah di -
undang oleh panitia, makanya tema kongres diberi
nama Kongres Organisasi Masyarakat Gorontalo Rantau.
saja, tetapi miliki semua organisasi Gorontalo rantau
yang tersebar diseluruh Indonesia, dan hari ini mereka
semua telah berusaha hadir sekalipun menggunakan
biaya dari kantong sendiri. KKIG – Tinelo, hanya
pelaksana dan organisasi apapun yang berhubungan
dengan kerukunan warga Gorontalo rantau, telah di -
undang oleh panitia, makanya tema kongres diberi
nama Kongres Organisasi Masyarakat Gorontalo Rantau.
MG : Jika Keputusan kongres ini , akan berimpilikasi kurang
baik terhadap organisasi Gorontalo selain KKIG, dan
Pak Jamin adalah salah satu deklarator kongres ini
bagaimana menyikapinya ?
baik terhadap organisasi Gorontalo selain KKIG, dan
Pak Jamin adalah salah satu deklarator kongres ini
bagaimana menyikapinya ?
Jamin T: Siapapun tidak berhak melarang pembentukan organisasi
Gorontalo rantau termasuk saya, karena semua terserah
kepada oknumnya, yang perlu dilihat adalah
kepentingannya apa, dan tujuannya untuk apa. perjalanan
KKIG selanjutnya adalah hasil keputusan kongres hari
ini bukan hasil keputusan Jamin Tahir..
Gorontalo rantau termasuk saya, karena semua terserah
kepada oknumnya, yang perlu dilihat adalah
kepentingannya apa, dan tujuannya untuk apa. perjalanan
KKIG selanjutnya adalah hasil keputusan kongres hari
ini bukan hasil keputusan Jamin Tahir..
MG : Adakah solusi yang bisa bapak berikan agar semua
organisasi Gorantalo rantau dapat menyatu dengan
organisasi Gorantalo rantau dapat menyatu dengan
KKIG yang akan diputuskan oleh kongres tahun ini.?
Jamin T : Solusi insya Allah ada, tetapi semua akan tergantung
oknum pelaku organisasinya, sebab terkadang dalam
setiap organisasi ada oknum-oknum yang sengaja
bermain di air yang keruh, bahkan ada yang mencari
kehidupan dengan menciptakan agar suasana tetap keruh,
dan lebih mengherankan oknum tersebut sengaja
menciptakan suasana konflik agar bisa hidup dalam
suasana konflik yang terus menerus, sekalipun dia
sadari bahwa hal tersebut tidak ada manfaatnya.
oknum pelaku organisasinya, sebab terkadang dalam
setiap organisasi ada oknum-oknum yang sengaja
bermain di air yang keruh, bahkan ada yang mencari
kehidupan dengan menciptakan agar suasana tetap keruh,
dan lebih mengherankan oknum tersebut sengaja
menciptakan suasana konflik agar bisa hidup dalam
suasana konflik yang terus menerus, sekalipun dia
sadari bahwa hal tersebut tidak ada manfaatnya.
MG : Dalam kongres ini, pak Jamin lebih menyuarakan sosok
Almarhum H. Thayeb Gobel ketika menjadi ketua KKIG
pada tahun 1965, mengapa harus almahum pak Gobel ?
Almarhum H. Thayeb Gobel ketika menjadi ketua KKIG
pada tahun 1965, mengapa harus almahum pak Gobel ?
Jamin T : Yaa, karena almahun Tahyeb Gobel , telah memberikan
contoh cara bagaimana menjalankan organisasi Gorontalo
rantau yang baik, bagaimana kepedulian almarhum
terhadap masyarakat Gorontalo dikalangan bawah,
merangkul orang Gorontalo agar menjadi satu organisasi
saja, juga bagaimana mengelola agar organisasi
Gorontalo agar tidak terseret dalam permainan politk.
dan hubungan saya dengan almarhum tidak bisa dinilai
dengan apapun dan hanya saya dengan almarhum yang
mengetahuinya
contoh cara bagaimana menjalankan organisasi Gorontalo
rantau yang baik, bagaimana kepedulian almarhum
terhadap masyarakat Gorontalo dikalangan bawah,
merangkul orang Gorontalo agar menjadi satu organisasi
saja, juga bagaimana mengelola agar organisasi
Gorontalo agar tidak terseret dalam permainan politk.
dan hubungan saya dengan almarhum tidak bisa dinilai
dengan apapun dan hanya saya dengan almarhum yang
mengetahuinya
MG : Bagaimana hubungannya dengan pak Rachmat Gobel ?
Jamin T : Saya bergabung dengan bisnis ayahnya pada tahun
1960, dan Rachmat lahir tahun 1962, Jadi saya sudah
akrab dengan bapaknya sebelum Rachmat lahir, dan
1960, dan Rachmat lahir tahun 1962, Jadi saya sudah
akrab dengan bapaknya sebelum Rachmat lahir, dan
hubungan kami hingga hari ini masih tetap baik-baik saja.
MG : Lantas, kenapa bapak tinggalkan LAMAHU, bahkan
lebih mendorong KKIG Tinelo ?
lebih mendorong KKIG Tinelo ?
Jamin T : Anda jangan salah faham, saya tidak pernah tinggalkan
LAMAHU, bahkan jika LAMAHU mengadakan acara
dan jika diundang saya tetap beusaha hadir.
LAMAHU, bahkan jika LAMAHU mengadakan acara
dan jika diundang saya tetap beusaha hadir.
MG : Saya mendapat informasi bahwa ada sesuatu yang tidak
didapatkan oleh pak Jamin saat di LAMAHU
sehingga harus tinggalkan LAMAHU, benarkah itu ?
didapatkan oleh pak Jamin saat di LAMAHU
sehingga harus tinggalkan LAMAHU, benarkah itu ?
Jamin T : Organisasi Gorontalo Rantau yang ada semuanya baik,
tetapi saya tentu lebih memilih jika organisasis tersebut
tetap berada pada koridor organisasi sosial bukan
organisasi sosial yang berbau politik, sebab ketika saat
itu saya masih di LAMAHU dan pada suatu waktu
berangkat ke daerah Gorontalo, saya menemukan hal-
hal yang ganjil sehingga menimbulkan sikap rasa skeptis
tetapi saya tentu lebih memilih jika organisasis tersebut
tetap berada pada koridor organisasi sosial bukan
organisasi sosial yang berbau politik, sebab ketika saat
itu saya masih di LAMAHU dan pada suatu waktu
berangkat ke daerah Gorontalo, saya menemukan hal-
hal yang ganjil sehingga menimbulkan sikap rasa skeptis
dari teman-teman kepada saya, bahkan terkadang saya
ditegur oleh sahabat- sahabat saya di Gorontalo dengan
kalimat yang tidak enak , dan saat itu saya menjadi
bertanya-tanya apa yang telah terjadi, jadi daripada
nama saya menjadi tidak baik tentu harus berfikir.
ditegur oleh sahabat- sahabat saya di Gorontalo dengan
kalimat yang tidak enak , dan saat itu saya menjadi
bertanya-tanya apa yang telah terjadi, jadi daripada
nama saya menjadi tidak baik tentu harus berfikir.
MG : apakah bapak telah bicarakan dengan pengurusnya, ?
Jamin T : Sudah saya tegur saat itu, bahkan ketuanya pun saya
telah nasehatkan.
telah nasehatkan.
MG : Terakhir pak , Bagaimana pendapat bapak tentang
sosok pak Syafruddin Mosii.?
sosok pak Syafruddin Mosii.?
Jamin T : Anda yang nilai sendiri, yang pasti sebagai ketua
organisasi Gorontalo rantau, beliau sudah mengusahakan
yang terbaik hingga kongres hari ini dapat terlaksana
.dan saya ga' punya kepentingan yang lebih dalam
kongres ini, sebab ini sudah jaman mereka kita yang tua
tinggal memberi masukkan atau nasehat itu pun jika
diminta, saya sudah pensiun dan tidak berfikir untuk
menjadi ketua dan kepngurusan ini, tidak pernah
terfikirkan oleh saya..
organisasi Gorontalo rantau, beliau sudah mengusahakan
yang terbaik hingga kongres hari ini dapat terlaksana
.dan saya ga' punya kepentingan yang lebih dalam
kongres ini, sebab ini sudah jaman mereka kita yang tua
tinggal memberi masukkan atau nasehat itu pun jika
diminta, saya sudah pensiun dan tidak berfikir untuk
menjadi ketua dan kepngurusan ini, tidak pernah
terfikirkan oleh saya..
MG : Apakah ada perbedaa antara kongres KKIG tahun 1967
dengan tahun 2011 ?
dengan tahun 2011 ?
Jamin T : Perbedaan hanya jumlah orangnya tetapi kalau tujuan
kongres sama yaitu mencari jalan keluar, dan apa
peranan KKIG terhadap masyarakat Gorontalo serta
kongres sama yaitu mencari jalan keluar, dan apa
peranan KKIG terhadap masyarakat Gorontalo serta
di daerah Gorontalo, KKIG dulu masih bersifatsosial
misalnya mengembalikan orang Gorontalo kembali ke
daerah jika sudah tidak memiliki kempauan untuk
berusaha dan sebagainya.di Jakarta
daerah jika sudah tidak memiliki kempauan untuk
berusaha dan sebagainya.di Jakarta
MG : Apakah bapak yakin akan tercipta persatuan organisasi
warga Gorontalo di seluruh Indonesia?
warga Gorontalo di seluruh Indonesia?
Jamin T : Insya Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar