Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Selamat Datang di Ruang Informasi Masyarakat Gorontalo JABODETABEK Media Gorontalo: SULTAN YOTAMA BUBUHO XII DAN BUPATI GORONTALO GAGAS KONSEP PENYELEMATAN IKAN DANAU DAN NILA DI DANAU LIMBOTO KAB.GORONTALO
Mohon Maaf Jika Tampilan Blog Tidak Memuaskan Anda

Sabtu, 01 Juni 2019

SULTAN YOTAMA BUBUHO XII DAN BUPATI GORONTALO GAGAS KONSEP PENYELEMATAN IKAN DANAU DAN NILA DI DANAU LIMBOTO KAB.GORONTALO

MG Bogor. Sebelah utara komplek masjid Darusslam kota Wisata Jawa Barat itu, berderet sejumlah tanaman dan hewan unggas ayam burung serta ikan Nila dan Ikan lele yang dikembangbiakankan oleh SultanYotama Bubohu XII dan imnya di atas lahan terbatas.


Tak hanya itu, saat kami menelusuril okasi itu, nampak  design baru struktur bangunan di tempat itu telah dilakukan berbaga iperubahan salah satunya bungunan Benteng Otanaha di Gorontalo telah menjadi bagian dari bangunan seakan menggambarkan miniatur Benteng Otanaha di tempat itu. Sementara itu Yotama yang akrab dengan aneka hewan peliharaan sibuk melayani dan memberi makan peliharaan di lokasi itu.


Usai sholat Dzuhur dan mengikutia cara siraman rohani di hari ke 23 jelang akhir bulan Ramadhandi Masjid Darusslam Kota Wisata, pada Kamis, 30/5/19 lalu, kepadaTim Media GORONTALO Sultan Yotama mengatakan, belum lama iniProf. DR. Nelson Pomalingo Bupati Gorontalo menyempatkan diri berkunjung di laboratorium organic MASDARKOWI ( Masjid Darussalam Kota Wisata) sekaligus melihat-lihat tempat ini.


Dari pertemuan itu, kami bersepakat membuat konsep untuk membangun Laboratorium RASPONIK di Kabupaten Gorontalo yang teknisnya Laboratorium RASPONIK di BUBOHU akan ditangani oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yotama. Sementara di Balahu Isimu akan ditangani oleh PKBM Taman Cendikia Desa Balahu di Jalan Abd Azis Umar dan Madrasah Aliyah Pertanian yang dirintis sendiri oleh Prof. Nelson Pomalingo.

Sultan Yotama Bubohu XX
Konsep itu tetap menjaga keindahan Danau Limboto yang nantinya akan ditangani oleh 4 (empat) orang tokoh yaitu : Prof. Nelson Pomalingo selaku Bupati Kabupaten Gorontalo, Sultan Yotama Bubohu XII Gorontalo, Prof. Firdaus, Ketua umum Laskar Pangan Dunia dan Muhammad Iqbal Direktur istana Lele.

Keempat tokoh ini dalam waktu yang dekat ini secepatnya akan melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti pasca kunjungan Prof. Nelson Pomalingo sekaligus merealisasikan rencana tersebut. Bahkan Prof. Nelson Pomalingo telah meminta kepadanya untuk segera ke Gorontalo dan mempraktekkan konsepnya di daerah Gorontalo. Ujar SultanYOTAMA ( SapaanAkrabnya )

Ia menguraikan, saat ini BUBOHU memiliki 2 ( dua) Laboratorium yaitu selain Laboratorium Organik yang terletak di kawasan Masjid Darussalam Kota Wisata GunungPutri Bogor dan satu lagi Laboratorium di Jati Asih yang di pimpin oleh Mohamad Iqbal.

Uji Coba konsep ini telah dilakukan di dua laboratorium tersebut bahkan Prof. Nelson Pomalingo sudah menyaksikanh asilnya.

Intinya konsep tersebut,bagaimana kita dapat melakukan pengembang-biakan Ikan Danau dan Nila tidak harus di tengah Danau Limboto dengan memanfaatkan lahan terbatas dan ramah lingkungan. Sebab, seperti kita ketahui saat ini , di danau Limboto mencapai ke darat banyak karamba-karamba yang ada disana.

Ia berharap dengan konsep ini, pemerintah kabupaten Gorontalo agar dapat bekerjasama dengan masyarakat disekitar dengan melibatkan pemerintah kota dan provinsi Gorontalo. Karena kedepan nantinya akan terjadi pelatihan reloksi dari tengah danau Limboto higga kedarat. Sebab, pada akhirnya konsep ini hanya penyelematan danau Limboto dari Keramba– karambaIkan Nila dan Ikan Danau yang kini telah banyak bertebaran di tengah Danau Limboto. Demikian kata Sultan YOTAMA BUBOHU XII Gorontalo Yosep Tahir Ma’ruf(nama lengkapnya) Berita & gambar by Ibrahim)

Tidak ada komentar: