Tak jauh dari stasiun Kreta Tebet atau tepatnya di sebelah kiri depan
Jembatan Layang (Fly Over) menuju arah
terminal bus Kampung Melayu di Jalan Abdullah Syafe'I No.51B, Tebet Bukit Duri
Jakarta Timur, saat ini telah ada rumah makan khas masakan Gorontalo yaitu “
OLAMITA”.
Meskipun kondisi bentuk gedung rumah makan itu masih dalam proses
renovasi namun simbol-simbol Gorontalo mulai dinampakkan. Bahkan sambil jalan
pekerjaan renovasi pelayanan terhadap para pengunjung yang mampir sudah mulai
dilakukan.
Taufik Wumu |
Drs.H.Taufik A. Wumu demikian nama lengkap pemilik rumah makan tersebut.
Ketika ditemui di tengah kesibukannya
saat sedang ikut melayani para pengunjung yang datang di rumah makan itu, kepada
tim Media Gorontalo Taufik mengatakan mendirikan rumah makan ini terinspirasi
ketika menghadiri suatu acara pameran buku di Frankfurt Jerman pada tahun lalu.
Sebab saat itu Indonesia menjadi host pameran tersebut. Acara itu dihadiri oleh
BJ.Habibie dan beberapa pembicara tokoh nasional dari Indonesia. Dalam acara
itu juga ditampilkan aneka kebuduyaan termasuk kuliner dari berbagai daerah
yang ada di Indonesia. Khusus untuk kuliner ia melihat setiap daerah seperti
Jawa Barat, Sumatera, Betawi dan lain-lain menyajikan enam jenis makanan khas
daerahnya. Tetapi, ia (Red.Taufik) jadi merasa kesal sebab khusus kuliner asal daerah Gorontalo yang disajikan hanya makanan Binthe biluhuta (Jagung Siram ) itupun hanya
disebutkan Coorn Soup (Sop Jagung). Nah, melihat kondisi itu hatinya jadi Lopatu
(panas) dan bertanya dalam hati “Kok kuliner Gorontalo yang lain nggak ada yaa?
Padahal begitu banyak kuliner khas asal Gorontalo. Namun dalam hati saya pun merasa mungkin karena kurangnya
promosi sehingga cuma Binthe Biluhuta (Jagung Siram yang banyak orang tahu. Tuturnya.
Saat ditanya oleh tim Media
Gorontalo, lalu apa hubungannya dengan kehadiran rumah makan ini?
Taufik yang juga penerbit buku alamat Gorontalo itu, mengatakan setelah mengikuti acara
itu dan kemudian dalam perjalanan kembali ke Indonesia, ia bertekat akan
mendirikan rumah makan Gorontalo di Jakarta. Tapi, terus terang gagasan mendirikan
rumah makan ini sebenarnya lebih besar emosionalnya ketimbang berkalkulasi atau
berfikir secara bisnisnya. Sebab, coba anda bayangkan! Bayar kontrak tempatnya
saja sudah Rp. 600.000.000 ( Enam ratus juta rupiah ) selama 5 tahun. Belum
biaya renovasi gedung dan lain-lainnya. Tetapi karena demi cintanya terhadap
daerah Gorontalo yang ingin mengambil peran ikut mengembangkan dan
mempromosikan kebudayaan dan kuliner khas Gorontalo maka saya Tawakal saja kepada Allah SWT. .
Lebih lanjut ia menguraikan ada
2(dua) tujuan mendirikan rumah makan ini. Pertama selain ingin ikut
mempromosikan kuliner khas Gorontalo juga memfasilitasi warga Gorontalo
khususnya yang ada di JABODETABEK atau yang datang ke Jakarta, agar bisa mampir
di tempat ini. Kedua,memberi kesempatan bagi kaum ibu khususnya warga Gorontalo
yang memiliki keahlian masakan khas Gorontalo. Maksud mereka bisa menaruh
produk masakan mereka disini dengan
sistim konsinyasi. Tetapi, kwalitasnya harus di jamin dan bisa dipertanggung
jawabkan. Sebab, menurutnya di tempat ini lebih menjaga dan mengutamakan
rasa originalitas masakan Gorontalonya. Sebagai contoh: disini menu Kua Ilahe (
Sayur Asam) tidak menggunakan Cuka tapi pake Lembetu’e (Belimbing sayur) jadi
original ILAHE akan lebih terasa oleh pengunjung.
Luas lokasi tanah rumah makan ini hanya lebih kurang 240 M2 (Dua ratus empat
puluh) meter persegi dengan pemakaian 200 m2 bangunan 2 (dua) lantai
gedung. Khusus untuk lantai 2 nantinya
akan disiapkan ruang tempat Sholat dan ruang pertemuan ( Meeting Room)
yang bisa digunakan untuk rapat-rapat internal organisasi atau para pelaku
bisnis lainnya. Lahan parkirpun untuk sementara cukuplah untuk para pengunjung.
Insya Allah kedepan rumah makan ini akan menyediakan semua masakan khas
Gorontalo. Soal harga insya Allah akan terjangkau. Tuturrnya
Suasana Rapat pengurus LAMAHU, Kubu Haris Bobihoe di OLAMITA |
Jangan Sampai Tutup
Hamzah Iza |
Saat ditanya soal kehadirannya dan rapat LAMAHU rumah makan itu?
Menurut Hamzah, karena sebelumnya sudah mendengar kabar dimana ada rumah
makan Gorontalo yang baru didirikan oleh Taufik. maka karena ada rapat internal pengurus LAMAHU,
jadi rapat hari ini sengaja diadakan di rumah makan ini. Menurut Hamzah rapat Lamahu saat ini ( Mei-19-2016) membahas
soal rencana kegiatan LAMAHU menjelang Puasa, Halal Bi Halal dan lain-lainnya.Ungkapnya
Syarifudin Igirisa |
Jaga kwalitas menu dan pengelolaan manajemen.
Masih ditempat yang sama, Syarifudin Igirisa. menurutnya kehadiran rumah makan OLAMITA perlu diberikan apreasiasi dan didukung oleh semua pihak terutama warga Gorontalo yang ada di JABODETABEK. Meskipun sebelumnya juga telah ada rumah makan seperti ini dalam bentuk yang kecil-kecilan cuma karena tidak dikelolah dengan baik akhirnya pada tutup. Tapi sebenarnya ini sangat dibutuhkan. Namun demikian harus diingat juga bahwa ditengah persaingan, biasanya rumah makan itu terpaksa tutup karena kurang mempertahankan rasa, kwalitas menu dan manajemenya. Oleh sebab itu, Syarifudin menghimbau agar Taufik, tetap menjaga kwalitas menu, kebersihan dan pengelolaan manajemen rumah makan). Sebab, tantangan di rumah makan itu, hanyalah bagaimana tetap mempertahankan kwalitas rasa dan manajemen pengelolaannya..Demikiaan kata Syarifusin ( by MG 004 Ibrahim )
Masih ditempat yang sama, Syarifudin Igirisa. menurutnya kehadiran rumah makan OLAMITA perlu diberikan apreasiasi dan didukung oleh semua pihak terutama warga Gorontalo yang ada di JABODETABEK. Meskipun sebelumnya juga telah ada rumah makan seperti ini dalam bentuk yang kecil-kecilan cuma karena tidak dikelolah dengan baik akhirnya pada tutup. Tapi sebenarnya ini sangat dibutuhkan. Namun demikian harus diingat juga bahwa ditengah persaingan, biasanya rumah makan itu terpaksa tutup karena kurang mempertahankan rasa, kwalitas menu dan manajemenya. Oleh sebab itu, Syarifudin menghimbau agar Taufik, tetap menjaga kwalitas menu, kebersihan dan pengelolaan manajemen rumah makan). Sebab, tantangan di rumah makan itu, hanyalah bagaimana tetap mempertahankan kwalitas rasa dan manajemen pengelolaannya..Demikiaan kata Syarifusin ( by MG 004 Ibrahim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar