Suasana dan tempat kegiatan Halal Bi Halal |
Generasi milenial Pohuwato Jefri Gobel dan Abi Lamadupa selaku panitia pelaksana kegiatan, seakan memanfaatkan masih dalam momen suasana Halal Bi Halal mereka menggelar acara itu sekaligus meresmikan nama komunitasnya ini dan mempublikasikan kepada undangan yang hadir dalam acara itu.
Suasana Foto Bersama Afanti Uloli usai kegiatan HBH |
Hadir dalam acara itu selain sebagian warga Pohuwato rantau juga dihadiri oleh Afanti Uloli dan beberapa ketua /pengurus inti pilar LAMAHU antara lain dari BOHULO, Mohumoto serta para aktifis Gorontalo rantau
Kasmat Lamadupa, SE |
Acara ini sebenarnya hanya ingin merespon keinginan warga Pohuwato rantau. Karena sebelumnya ada keinginan dari teman – teman dari daerah Pohuwato, mengharapkan agar dapat membuat kegiatan khusus warga Puhowato rantau sekaligus saling kenal, mengeratkan tali silaturrahim juga menikmati berbagai makanan khas Gorontalo.
Abi (panggilan akrabnya), menambahkan, Halal Bi Halal ini ketua panitianya adalah Jefri Gobel ( Jego) dan perlu diketahui tahun ini menjadi kegiatan yang Perdana bagi warga Pohuwato rantau sekaligus dirangkai dengan peresmian nama “OHUWATO” yang secara khusus perkumpulan masyarakat Pohuwato di tanah rantau yang tinggal sekitar JABODETABEK.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama dan dukungan semua pihak. Sekalipun acara ini hanya dikhususkan untuk warga Pohuwato rantau, tetapi Alhamdulillah dan sangat berterima kasih kepada warga Gorontalo rantau yang bukan dari Pohuwato sudah ikut hadir memenuhi undangan kami.
Suasana dendang ria & foto bersama |
Kegiatan ini baru langkah awal. Apalagi masih banyak orang Pohuwato yang mungkin belum sempat hadir di acara dan mengetahui nama organisasi ini. Demikian ujar Kasmat Lamadupa, SE.
Afanti S. Uloli |
Namun demikian, Ia berharap tentunya kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk ceremonial belaka. Sebisa mungkin mengupayakan agar bisa berbuat hal-hal yang positif untuk kepentingan bersama. Karena tema acara ini adalah “Mo Ambua Momongu Lipuu” ( Berkumpul membangun daerah ). Jadi, dengan silaturahmi kita dapat bersinergi untuk membangun Kabupaten Pohuwato dan daerah Gorontalo secara umum.
Sinergitas membangun Gorontalo tidak harus dengan melakukan pertemuan yang berskala besar. Dengan silaturahmi kelompok – kelompok kecil pun jika ada ide-ide yang positinf bisa dipadukan dan akan menjadi suatu sinergitas. Karena membangun daerah tetap membutuhkan sinergitas kita semua sebagai orang Gorontalo. Tanpa sinergitas tentu tidak mungkin sesuai harapan.
Yang paling penting, tetap menjaga idenitas orang Gorontalo. Karena harus diakui orang Gorontalo itu selain cerdas juga cepat beradaptasi dengan situasi dan sangat peduli terhadap tetangga dan lingkungan dimana pun ia berada. Jadi, kalau ada orang Gorontalo yang tidak mau beradaptasi maka sangat disesalkan.
Kemudian soal orang Gorontalo itu cerdas dan cepat beradaptasi. Contohnya: pada tingkat nasional disaat daerah lain berharap ada warga menjadi menteri di kabinet pemerintahan, maka syukur alhmadulillah di pemerintahan saat ini 3 orang Gorontalo dipercayakan oleh presiden jadi menteri di kabinetnya sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Itulah menjadi fakta hari ini. Demikian ujar yang bernama lengkap Mayjen TNI Afanti S. Uloli, S.E., M.Si. ( Gambar & berita by Ibrahim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar