 |
| Suasana Kegiatan Saat Ramah Tamah |
Gerombolan orang berkerumun dibilangan Jalan Salemba Tengah Jakarta Pusat, mereka adalah siswa-siswi, Guru Pembimbing dan Pembina menjadi kontingan pramuka asal provinsi Gorontalo untuk mengikuti kegiatan JAMBORE NASIONAL di Palembang, Sumatera Selatan. Setelah mengikuti kegiatan JAMBORE NASIONAL, mampir di Jakarta. Kedatangan mereka di Jakarta disambut oleh pejabat kantor perwakilan provinsi Gorontalo dan pengurus organisasi masyarakat Gorontalo yaitu KKIG ( Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo ) Jakarta, dengan memilih tempat dan menggunakan area serta fasilitas kantor perwakilan provinsi Gorontalo dan asrama HPMIG Jaya Jakarta. serta format perkemahan mereka menggelar barang bawaan dan tempat tidur, makan, mandi untuk sementara berada di Jakarta.
Mengawali kehadiran kontingen JAMBORE di Jakarta, pada malam hari disuguhkan dengan acara ramah tamah bersama Jajajaran pengurus inti KKIG Jakarta, mahasiswa dan masyarakat Gorontalo yang diinisiatif oleh pengurus KKIG di Jakarta
 |
| Abd. Rahim Puhi |
Abd. Rahim Puhi wakil sekertaris rombongan mengatakan kehadiran kontingen ini di Jakarta telah di sepakati melalui rapat sebelum menuju Sumtera dan sudah menjadi agenda setiap ada kegiatan JAMBORE NASIONAL, di Jakarta insya Allah hanya 2 hari tanggal 13-14. Menurutnya, pertimbangan untuk mampir ke Jakarta, disamping ingin memanfaatkan sisa masa akhir libur sekolah secara nasional, juga memberi kesempatan kepada siswa-siswi yang ingin melihat secara langsung situasi Ibu Kota negara serta menikmati keindahan tempat wisata dan rekreasi yang ada di Jakarta. Tuturnya
Ia. menambahkan jumlah peserta kontingen JAMBORE asal totalnya 265 orang terdiri dari pembimbing dan Pembina / guru 22 orang serta siswa - siswinya 243 orang yang mewakili pramuka sekabupaten- kota provinsi Gorontalo, dengan biaya masing-masing tanggungan pemda setempat. Dalam JAMBORE NASIONAL ini kegiatannya dibagi 2 yaitu siswa SD hingga SMP adalah siaga penggalang ikut JAMNAS sedangkan SMA dan mahasiswa mengikuti kegiatan RAIMUNAS yang 5 tahun sekali . Syukur alhamdulliah kontingen asal Gorontalo telah mengikuti semua kegiatan dan menampilkan segala kemampuan mereka yang terbaik. Bahkan mereka mendapat TISKA( Tanda Ikut Serta Kegiatan ) saat kegiatan lomba Apel terbaik, panitia JAMBORE NASIONAL memilih dan memberikan penghargaan sebagai pemenang kepada perwakilan peserta Gorontalo menjadi peserta apel terbaik. Demikian tutur pak Rahim panggilan dekatnya
 |
| Penampilan Masing- Masing Kontingen Kabupaten/kota |
 |
| Tumpukan Barang Kontingen |
Sementara itu acara ramah tamah yang dimulai pukul 20.30 WIB tanggal 11 Juni 2011, di pandu oleh presenter Ali Dunggio. dan menyusun acaranya dimulai dari mengorek keahlian para siswa melalui penampilan masing-masing setiap kabupaten yang telah mengikuti kontingen JAMBORE itu.
 |
| Ramli Yunus |
Ramli Yunus mewakili ketua kontingen dalam sambutannya mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Ketua KKIG dan seluruh pengurusnya karena telah hadir melihat dan menghargai kedatangan kentingen JAMBORE NASIONAL ke Jakarta yang sekaligus mengadakan acra ramah tamah. Ia, menambahkan segala suka dan duka yang kami alami saat mengikuti JAMBORE di Sumatera seakan terobati dengan acara ramah tamah ini. Kami telah mendengar, memantau dan menyaksikan sendiri bahwa kepedulian dan Jasa KKIG Jakarta baik yang bersifat pendidikan,sosial dan kekelurgaan terhadap warga Gorontalo sudah mendapatkan nilai tersendiri. Bahkan khusus untuk kegiatan pramuka pun rasanya kita telah berhutang budi kepada pengurus KKIG. Oleh sebab itu, mari kita berterima kasih seraya mendoakan semoga ketua KKIG dan seluruh pengurusnya akan selalu diberi kesehatan, kekuatan serta petunjuk dari Allah SWT, dalam mengelola organisasi dan tugasnya masing-masing. Demikian tutur pak Ramli
 |
| H.Sjafrudin Mosii, SE.MM |
Ditempat yang sama H. Sjafrudin Mosii, SE.MM. ketua umum KKIG Seluruh Indonesia, ketika didaulat memberikan sambutan memilih untuk mencairkan suasana mengambil posisi berada di tengah lebih dekat dengan para siswa kontingen pramuka yang hadir. Sebelum memberikan sambutan pak Udin ( begitulah sapaan akrabnya) membuka dialog terbuka, dengan menanyakan siswa yang punya cita-cita serta berapa jumlah siswa yang mendapat renking disekolahnya. Melihat banyaknya siswa yang mendapat rangking satu, dua, dan tiga dari sekolah masing-masing ikut dalam kegiatan JAMBORE, maka setelah berdialog Ia memberikan semangat belajar kepada para siswa dengan mengatakan, tadi kalian sudah menunjukan keahlian dan kemampuan kalian, berarti kalian pelajar yang cerdas apalagi banyak yang punya cita-cita.. Jika memiliki cita yang tinggi untuk menjadi orang baik, maka harus ada upaya untuk mencapainya. Caranya harus belajar yang lebih serius dan berusaha menjadi siswa yang terbaik di sekolah. Jangan hanya karena miskin atau kekurangan biaya menjadi penghalang untuk mencapai cita-cita itu. Tuturnya.
Lebih lanjut pak Udin menguraikan, zaman dulu banyak pelajar yang miskin sepeda pun tak bisa dibeli dan kesekolah harus jalan kaki, tapi karena mereka sekolah dengan benar maka sekarang mereka telah menjadi pejabat didaerah lain maupun di Gorontalo sendiri. Pak Udin memberi contoh, saat masih SD selama 6 tahun bersekolah Ia harus jalan kaki pergi dan pulang karena sepeda tidak mampu dibeli tapi karena sekolah dengan benar maka Alhamdulillah hasilnya jadi baik. Tuturnya.
 |
| Masyarakat Gorontalo Yang Ikut Hadir Dalam Ramah Tamah |
Masih dengan pak Udin, Saat ini pemerintah pusat maupun daerah telah memprogramkan sekolah gratis dari SD hingga SMP dan beas siswa bagi SMA yang berprestasi, jadi manfaatkan program itu jangan hanya punya cita-cita yang tinggi tapi tidak belajar dengan serius! Untuk itu. melalui kesempatan ini kami pengurus KKIG, perlu beritahukan kepada semua kontingan JAMBORE ke IX, bahwa jika ada diantara kalian yang pintar dan ingin kuliah tapi tidak mampu dalam hal biaya, maka pengurus KKIG telah membuat program yang namanya KKIG FOUNDATION, tujuannya untuk mencari siswa cerdas dan diharapkan menjadi calon pemimpin bangsa masa yang akan datang. Tapi, untuk mendapatkan bantuan dari program KKIG Foundation harus melalui seleksi dari tim yang dibentuk pengurus KKIG. Tim seleksi akan bergerak untuk campur tangan dan bekerja sama kesekolah kalian masing – masing dalam hal membantu siswa yang pintar tapi kesulitan biaya. Kemudian, jika ada diantara kalian yang dari kelas 2 SMA telah naik ke kelas 3 .dan ingin kuliah tapi orang tua tak punya biaya maka hubungi KKIG tapi harus pintar. Untuk Itu, mulai sekarang jangan takut mengejar cita-cita dan persiapkan diri kalian agar mendapatkan program tersebut. Semoga ada diantara kalian yang memperoleh program KKIG Foundation. Demikian petikan kalimat pak Udun.
Sebelumnya pada tahun 2010, saat bernama KKIG TINELO Jakarta, organisasi ini telah membantu 5 mahasiswa berperastasi dan dimasukkan ke berbagai universitas terkenal yang ada di Indonesia.
Berdasarkan pantauan media Gorontalo acara ramah tamah dihadiri jajaran pengurus KKIG Jakarta didampingi para istri, serta ikut memberikan pengantar sebagai motivasi belajar terhadap kontingen siswa JAMBORE diantaranya : Dr. Drs. A. Rauf SuE, MSi,Lamansu Lahurun, SSi.MM, Darmono Umar SE.MM, Amzir Yusuf Daud, dan mahasiswa HPMIG Jaya Jakarta dan masyarakat Gorontalo di Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar